Featured Post

Recommended

Yuujou no Victory Goal: 4v4 Get the Goal!

Deskripsi Yuujou no Victory Goal: 4v4 Get the Goal! is a Sports game, developed and published by Konami, which was released in Japan in 20...

Monday, April 19, 2021

Lagi Viral, Jumlah Pengguna Aktif Bulanan TikTok Terungkap

Lagi Viral, Jumlah Pengguna Aktif Bulanan TikTok Terungkap

Lagi Viral, Jumlah Pengguna Aktif Bulanan TikTok Terungkap

Selama ini TikTok jarang membeberkan data jumlah pengguna aktif yang mereka miliki. Namun, data tersebut baru-baru ini terungkap dalam sebuah dokumen.

Dokumen tersebut berisi serangkaian informasi baru tentang audiens TikTok dan perilaku mereka yang dipresentasikan pihak TikTok kepada biro iklan.

Dari presentasi tersebut diketahui bahwa jumlah pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU) TikTok tercatat hingga 732 juta pada Oktober 2020.

Lihat Foto

Phone Arena

Jumlah pengguna aktif bulanan TikTok terungkap dalam sebuah dokumen presentasi.

TikTok juga membeberkan jumlah MAU mereka di wilayah Amerika Serikat, yakni hingga  100 juta pengguna dari total keseluruhan. Angka tersebut terbilang besar, apalagi TikTok sendiri menghadapi sejumlah "serangan" dari pemerintah AS di bawah kepemimpinan Donald Trump.

Pada akhir Juli 2020 hingga Oktober 2020, TikTok berhasil menambah sekitar 14,3 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia setiap bulannya.

Lihat Foto

Music Business Worldwide

Data pengguna aktif bulanan TikTok per Januari 2018 hingga Oktober 2020

Jika angka pertumbuhan ini terus berlanjut selama 13 bulan ke depan, TikTok diprediksi akan memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan secara global pada Mei 2022 akan datang.

Masih dalam laporan yang sama, 47 persen pengguna mengungkapkan bahwa mereka tergiur untuk membeli sesuatu setelah menonton konten di TikTok.

Sementara 67 persen pengguna menyebut bahwa TikTok menginspirasi mereka untuk membeli barang yang sebelumnya tidak pernah direncanakan.

Menurut laporan tersebut, 42 persen pengguna TikTok berasal dari kalangan muda (Generasi Z) dengan rentang usia 18-24 tahun.

Hasil riset ini juga mengungkapkan bahwa rata-rata pengguna menghabiskan 89 menit sehari untuk mengakses aplikasi TikTok.

Dihimpun KompasTekno dari Phone Arena, Senin (19/4/2021), 80 persen pengguna menyebut bahwa TikTok merupakan platform yang paling menghibur.

Fenomena TikTok bukan cuma populer di negara asalnya China, tetapi juga di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Sebagaimana dilaporkan Statista, per Februari 2021, pengguna aktif harian TikTok secara global diperkirakan hingga 35,28 juta pengguna, baik iOS juga Android.

Media sosial TikTok juga menjadi salah satu aplikasi paling populer selama 2020. Berdasarkan data Apptopia, TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh pada 2020. Totalnya hingga 850 juta unduhan.

Selain itu, TikTok juga berada di posisi pertama dalam kategori "Highest Grossing App" versi Apptopia, mengalahkan Tinder, YouTube, Disney Plus, dan sebagainya.

Dalam kurun waktu April-Desember 2020, TikTok tercatat mengumpulkan pendapatan hingga 965,5 juta Dollar AS (sekitar Rp 9 triliun) dari toko Google Play Store (Android) dan App Store (iOS), menurut laporan Business of Apps.

TikTok sendiri adalah aplikasi media sosial berbasis video pendek yang dimiliki oleh perusahaan teknologi China, ByteDance. Di TikTok, pengguna dapat membuat, mengedit, dan berbagi klip video pendek lengkap dengan filter dan disertai musik sebagai pendukung.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Kenapa Wallpaper Ponsel Gelap Sangat Direkomendasikan?? Bisa Menghemat Baterai!

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id


(KOM)(MLS)

Sunday, April 18, 2021

Hmmm, Inikah Tampang iPhone 13 yang Meluncur Tahun Ini?

Hmmm, Inikah Tampang iPhone 13 yang Meluncur Tahun Ini?

Hmmm, Inikah Tampang iPhone 13 yang Meluncur Tahun Ini?

Meski waktu peluncurannya masih jauh, bocoran terkait calon ponsel selanjutnya dari Apple yakni iPhone 13 sudah beredar di ruang maya.

Kali ini, seorang YouTuber gadget kenamaan asal Rusia, Filip Koroy, membeberkan bocoran desain iPhone 13 Pro Max dan iPhone 13 Mini dalam sebuah video berdurasi sekitar 11 menit.

Video yang diunggah di kanal YouTube EverythingApplePro itu turut menyajikan gambar perbandingan desain dua model iPhone 13 tersebut dengan pendahulunya, yakni iPhone 12 Pro Max dan iPhone 12 Mini.

iPhone 13 Pro Max

Lihat Foto

YouTube/ EverythingApplePro

Bocoran perbandingan desain iPhone 13 Pro Max 13 dengan iPhone 12 Pro Max.

Dalam videonya, Koroy mengungkapkan bahwa iPhone 13 Pro Max akan memiliki takik (notch) yang lebih kecil pada layarnya, bila dibandingkan dengan pendahulunya.

Sementara di bagian punggung, kemungkinan besar iPhone 13 Pro Max masih akan mempertahankan desain yang sama sesuai iPhone 12 Pro Max.

Namun, berdasarkan bocoran yang diunggah Koroy, perbedaan iPhone 13 Pro Max terlihat pada modul dan lensa kamera belakangnya.

Lihat Foto

YouTube/ EverythingApplePro

Bocoran desain modul kamera iPhone 13 Pro Max.

Menurut Koroy, iPhone 13 Pro Max akan memiliki modul kamera yang lebih tebal 0,87mm dibandingkan pendahulunya.

Hal ini karena kamera belakang iPhone 13 Pro Max akan menampung kamera utama, kamera ultra wide, serta kamera telefoto dengan sensor yang lebih besar pula.

Tak hanya itu, Apple juga dikabarkan akan menyematkan sensor LiDAR (Light Detection and Ranging) yang lebih besar juga pada modul tersebut.

Koroy menyebutkan secara keseluruhan, ketebalan iPhone 13 Pro Max akan 0.25 mm lebih tebal dari pendahulunya.

iPhone 13 Mini

Lihat Foto

YouTube/ EverythingApplePro

Bocoran desain perbandingan antara iPhone 13 Mini dengan iPhone 12 Mini.

Selain itu, Koroy juga membeberkan bocoran soal iPhone 13 Mini. Menurutnya, Apple masih akan membekali ponsel ini dengan dua kamera belakang. Akan tetapi, Apple mengubah penempatan dua kamera tersebut.

Pada iPhone 12 Mini, kamera belakang disusun dalam orientasi atas dan bawah secara sejajar. Sedangkan kamera belakang iPhone 13 Mini, akan diletakkan dengan orientasi diagonal sesuai pada gambar di bawah ini.

Lihat Foto

Phone Arena

Bocoran bentuk iPhone 13 Mini.

Selain perubahan orientasi, kamera belakang iPhone 13 Mini disebutkan juga akan dibekali dengan sensor-shift OIS, sesuai yang ada pada iPhone 12 Pro Max.

Dengan sensor ini, pengguna disebutkan dapat merekam video dengan jelas dan stabil.

Lihat Foto

YouTube/ EverythingApplePro

Bocoran tampilan iPhone 13 Mini (abu-abu) yang akan memiki kamera belakang dengan orientasi diagonal. Berbeda dari iPhone 12 Mini (merah) yang kamera belakangnya disusun sejajar atas-bawah.

Sayangnya, Apple masih belum akan membekali iPhone 13 Mini dengan kamera zoom ataupun sensor LiDAR.

iPhone 13 Mini juga akan dibekali dengan kapasitas baterai yang lebih besar dibandingkan pendahulunya.

Kali ini, Apple disebutkan akan menerapkan bentuk baru teknologi baterai, yang akan menggunakan lebih sedikit ruang tetapi memberikan daya tahan yang lebih besar, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PhoneArena, Minggu (18/4/2021).

Perlu ditambahkan bahwa gambar-gambar di atas direka berdasarkan rumor serta bocoran, dan karena itu belum tentu mewakili sosok ponsel iPhone 13 Pro Max dan iPhone 13 Mini yang sebenarnya nanti.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Waspada Keyloger Ada di Sekitar Anda, Jangan Sembarangan Menginput Password

Berkenalan Dengan Istilah Information Retrival Pada Pemrograman


(KOM)(MLS)

Saturday, April 17, 2021

Update, Huawei Band 6 Masuk Indonesia, Layar Besar Harga Rp 500.000

Update, Huawei Band 6 Masuk Indonesia, Layar Besar Harga Rp 500.000

Update, Huawei Band 6 Masuk Indonesia, Layar Besar Harga Rp 500.000

Huawei resmi meluncurkan gelang pintar (smartband) terkininya, Huawei Band 6 di Indonesia.

Gelang pintar ini memiliki beberapa nilai jual unggulan, sesuai layar yang luas, kapasitas baterai besar, 96 mode olahraga, hingga fitur pelacakan oksigen dalam darah (SpO2).

"Meskipun Huawei Band 6 dikategorikan sebagai smartband, akan tetapi Huawei tetap menghadirkan fitur-fitur terbaik serupa dengan yang biasa ditemukan pada smartwatch," ungkap Country Head of Huawei CBG Indonesia, Patrick Ru dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Sabtu (17/4/2021).

Dari segi layar, ini pertama kalinya Huawei menggunakan panel AMOLED FullView Display seluas 1,47 inci pada lini gelang pintarnya. Layar ini memiliki resolusi 194x368 piksel dan screen-to-body ratio hingga 64 persen.

Huawei mengklaim layar Huawei Band 6 ini lebih besar 148 persen dibandingkan pendahulunya, Huawei Band 4 Pro.

Untuk segi fitur, Huawei Band 6 telah mendukung 96 mode olahraga, baik olahraga di dalam juga luar ruangan. Mulai dari olahraga umum sesuai berjalan, lari, bersepeda, berenang; hingga olahraga dengan alat sesuai lompat tali, elliptical machines, dan rowing machines.

Untuk mendukung aktivitas olahraga tersebut, gelang pintar ini dibekali dengan sensor monitor pintar yang mampu menampilkan detak jantung pengguna, jumlah kalori yang terbakar, durasi olahraga, serta data olahraga lainnya.

Seperti gelang pintar pada umumnya, Huawei Band 6 memiliki pendeteksi otomastis untuk enam mode olahraga, termasuk berlari dan berjalan.

Gelang pintar ini juga memungkinkan pengguna untuk membuat target serta menganalisis hasil olahraganya.

Lihat Foto

Huawei.com

Spesifikasi Huawei Band 6.

Selain soal olahraga, Huawei Band 6 juga menawarkan fitur pelacakan kadar oksigen dalam darah. Gelang pintar ini disebutkan akan menampilkan alarm apabila saturasi oksigen darah pengguna terdeteksi lemah.

Fitur lain yang ada pada Huawei Band 6 termasuk pemantau detak jantung, siklus dan kualitas tidur, stres, hingga pelacakan siklus menstruasi.

Huawei mengkalim gelang pintar terkininya ini dibekali dengan kapasitas baterai yang lebih besar dan mampu bertahan hingga 14 hari penggunaan dengan.

Baterai Huwei Band 6 telah mendukung pengisian cepat yang menggunakan pengisi daya magnetis. Vendor asal Negeri Tirai Bambu ini mengklaim bahwa pengisian daya selama lima menit dapat membuat gelang pintarnya bertahan untuk pemakaian normal selama dua hari.

Gelang pintar ini juga dapat dihubungkan dengan smartphone yang menjalankan sistem operasi Android 6.0 atau lebih baru, serta iOS 9.1 atau lebih baru.

Huwei Band 6 ini hadir dalam beberapa pilihan warna, yakni Graphite Black, Forest Green,Amber Sunrise, Sakura Pink.

Gelang pintar ini mulai dapat dipesan pada 16-21 April dengan harga spesial Rp 500.000 selama periode peluncuran di toko resmi Huawei di sejumlah e-commerce.

Menurut keterangan resmi, proses pembelian di e-commerce baru dapat dilakukan mulai 22 April hingga 5 Mei.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP


(KOM)(MLS)

Friday, April 16, 2021

Ternyata Jejaring Sosial Helo Masuk Indonesia, Ini Fitur Unggulannya

Ternyata Jejaring Sosial Helo Masuk Indonesia, Ini Fitur Unggulannya

Ternyata Jejaring Sosial Helo Masuk Indonesia, Ini Fitur Unggulannya

 Setelah diumumkan secara global pada Desember 2020 lalu, aplikasi Helo akhirnya resmi tersedia di Indonesia. Helo merupakan jejaring sosial yang dibuat oleh induk Tiktok, Bytedance.

Helo sudah dapat diunduh di toko aplikasi Android, Google Play Store, dan toko aplikasi iOS, Apple App Store.

Helo merupakan platform digital yang memungkinkan penggunanya dapat membagikan konten berupa video pendek, foto, juga ungkapan ekspresi mereka dalam unggahan status.

Sebagai aplikasi pendatang baru, Helo turut dibekali sejumlah fitur yang diklaim mampu menjawab segala kebutuhan pengguna di Indonesia.

Dari sederet fitur yang ditawarkan, Helo memiliki dua fitur unggulan yaitu For You dan Helo Trends. Lantas, bagaimana tampilan dari kedua fitur unggulan yang dimaksud?

For You

Lihat Foto

KOMPAS.com/ConneyStephanie

Tab For You di aplikasi Helo

Fitur "For You" berada di halaman Homepage. Di dalamnya, pengguna dapat menemukan berbagai macam konten baik berupa foto juga video pendek yang diekspresikan oleh pengguna lainnya.

Secara desain, tampilan antarmuka For You dapat dibilang mirip sesuai halaman "For Your Page" (FYP) yang ada di aplikasi TikTok.

Pengguna dapat mengusap (swipe) layar ke atas untuk melihat konten video pendek selanjutnya yang dibuat pengguna lain, serta mengusap layar ke bawah untuk menyaksikan konten yang sudah dilihat sebelumnya.

Sama sesuai FYP, tab ini juga mengandalkan algoritma agar konten-konten yang ditampilkan sesuai dengan aktivitas, hobi, atau minat pengguna.

Konten yang diunggah pun dapat dikomentari sesuai video TikTok. Pengguna juga dapat memberikan likes, mendownload, dan membagikan (forward) konten tersebut ke teman-teman.

Lihat Foto

KOMPAS.com/ConneyStephanie

Cara mengunggah konten video di aplikasi Helo

Untuk membuat video For You, pengguna cukup mengklik ikon (+) di bagian tengah bawah, lalu pilih opsi apakah ingin merekam video atau mengambil dari galeri ponsel.

Sebelum di-upload, video dapat ditambahi efek, stiker, musik, template, caption, tag, dan lain sebagainya. Setelah itu, tinggal klik "Post" di pojok kanan atas.

Konten yang sudah diunggah ke Helo juga dapat dibagikan (share) ke aplikasi lain sesuai WhatsApp, Instagram, Facebook, dan media sosial lainnya.

Selain video, di halaman Homepage, pengguna juga dapat menemukan konten-konten dengan berbagai topik di antaranya yaitu olahraga, travel, meme lucu, quotes, dan masih banyak lagi.

Helo Trends

Lihat Foto

KOMPAS.com/ConneyStephanie

Halaman Helo Trends di aplikasi Helo

Selain digunakan untuk meng-upload foto atau video, aplikasi Helo juga menampilkan kurasi berita yang ditempatkan pada halaman khusus bernama Helo Trends. Helo Trends berada di tab yang letaknya di samping kanan halaman Homepage.

Di dalamnya, pengguna dapat menemukan dan membaca berita populer yang berasal dari portal media online juga yang diuggah oleh pengguna lain.

Dalam satu halaman Helo Trends, terdapat 20 berita atau topik hangat yang akan diperbarui setiap 10 menit sekali.

Jika mengklik salah satu topik tersebut, pengguna akan menjumpai empat kategori halaman yaitu All, Popular, Latest, dan Featured.

Lihat Foto

KOMPAS.com/ConneyStephanie

Ada empat tab di fitur Helo Trends di aplikasi Helo

Kolom All menampilkan keseluruhan berita sekaligus, sedangkan Popular menyajikan konten berita yang paling banyak dibaca oleh pengguna.

Kemudian "Latest" merupakan kolom berita populer yang di-update 10 menit terakhir. Lalu "Featured" adalah gabungan antara berita yang dimunculkan di kolom Popular dan Latest.

Di Helo Trends, berita yang yang tersedia tidak mengikuti minat pengguna alias topik yang dimunculkan memang benar-benar topik yang sedang ramai diperbincangkan.

"Fitur Helo Trends ini memungkinkan pengguna dapat mengakses berita atau tren terkini yang ramai diperbincangkan warganet. Helo Trends akan selalu memperbaharui berita atau tren secara real time sehingga pengguna kami tidak akan ketinggalan kabar aktual," tutur Indira Melik, Country Head of Operations Helo Indonesia, dalam acara peluncuran Helo yang digelar secara online, Kamis (16/4/2021).

Lihat Foto

KOMPAS.com/ConneyStephanie

Tab Following, Video, dan Status di aplikasi Helo

Di samping itu, Helo juga memiliki tiga tab lainnya yaitu Following untuk mencari akun yang ingin diikuti, tab Video untuk melihat konten video dari pengguna lain, lalu tab status yang berisi kumpulan ungkapan ekspresi sesuai quotes atau kata-kata lucu lainnya.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Kenapa Wallpaper Ponsel Gelap Sangat Direkomendasikan?? Bisa Menghemat Baterai!

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP


(KOM)(MLS)

Thursday, April 15, 2021

Oops, J&T Express Jadi Unicorn Baru Indonesia, Valuasinya Rp 113,5 Triliun

Oops, J&T Express Jadi Unicorn Baru Indonesia, Valuasinya Rp 113,5 Triliun

Oops, J&T Express Jadi Unicorn Baru Indonesia, Valuasinya Rp 113,5 Triliun

Perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang ekspedisi asal Indonesia, J&T Express telah menyandang status unicorn. Daftar perusahaan-perusahaan unicorn dunia yang dimuat firma riset CBInsight di situsnya menyebutkan bahwa J&T Express memiliki valuasi hingga 7,8 miliar dollar AS atau setara Rp 113,5 Triliun.Julukan "unicorn" diberikan kepada perusahaan rintisan (startup) yang telah memiliki nilai valuasi di atas 1 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 14,5 triliun.Dengan demikian, Indonesia kini sudah memiliki enam startup yang berstatus sebagai unicorn, yakni yang terkini J&T Express dan sebelumnya sudah ada Gojek, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, dan OVO.Meski tergolong pendatang baru, J&T Express menduduki posisi kedua sebagai startup unicorn Indonesia dengan nilai valuasi terbesar setelah Gojek.

Berdasarkan data CBInsight, Gojek masih berada di posisi pertama sebagai startup unicorn Indonesia dengan valuasi sebesar 10 miliar dollar AS atau setara Rp 145,6 triliun. Dengan nilai valuasi tersebut, Gojek juga sekaligus menyandang predikat sebagai startup decacorn.

Di bawah J&T Express atau di posisi ketiga ada Tokopedia dengan nilai valuasi 7 miliar dollar AS (kira-kira Rp 101,9 triliun).

Kemudian diikuti oleh Bukalapak dengan valuasi 3,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 50,9 triliun), Traveloka 3 miliar dollar AS (sekitar RP 43,6 triliun), dan OVO dengan valuasi 2,9 miliar dollar AS (setara Rp 42,2 triliun).

Dapat suntikan dana Rp 29 triliun

J&T Express (PT Global Jet Express) didirikan di Indonesia pada 2015 oleh dua eksekutif Oppo, Jet Lee dan Tony Chen. Namanya ("J" dan "T") berasal dari inisial nama pertama kedua pendirinya. J&T Express kini dipimpin CEO Robin Lo dan berkantor di Jakarta.

Sejak 2017, penyedia layanan logistik ini gencar melakukan ekspansi bisnis ke luar Indonesia, termasuk ke Vietnam, Malaysia, Thailand, Kamboja, Singapura, Filipina, dan terkini ke China.

Di Negeri Tirai Bambu, J&T Express juga disebutkan tengah berkembang secara agresif agar mampu melawan perusahaan pengiriman ekspedisi saingan yang didukung oleh e-commerce raksasa China, Alibaba.

Dihimpun KompasTekno dari The Information, Kamis (15/4/2021), baru-baru ini J&T Express juga dilaporkan memperoleh suntikan dana senilai lebih dari 2 miliar dollar AS (sekitar Rp 29 triliun)

Dana tersebut diperoleh lewat sebuah funding round yang antara lain diikuti oleh dua perusahaan ekuitas swasta China, Hillhouse Capital dan Boyu Capital; serta firma modal ventura Sequoia Capital China.

Tahun lalu, J&T Express juga dilaporkan juga berhasil mengumpulkan investasi lebih dari 100 juta dollar AS (sekitar Rp 1,4 triliun) dari beberapa pemodal China.

Di Indonesia, J&T Express menjadi mitra pengiriman logistik dari sejumlah e-commerce besar, termasuk, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Shopee, dan JD.id.

 

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman


(KOM)(MLS)